Selasa, 24 Januari 2012

Sejak 1971 SD Kuala Sidang Mesuji tidak Pernah Mendapatkan Bantuan


Ø  Desa Terisolir Di Mesuji Lampung 
Sejak 1971 SD Kuala Sidang Mesuji tidak Pernah Mendapatkan Bantuan

Mesuji Sidak Post, Perkampungan suku 5 Kuala Sidang Mesuji merupakan Desa kantong dari kampong Sungai Sidang Kecamatan  Rawajitu Utara Kabupaten  Mesuji, Kabupaten Mesuji adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung , Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, pada 29 oktober 2008. Luas wilayah kabupaten ini adalah 2.184,00 km² sedangkan jumlah penduduknya sebanyak 188.999 jiwa.

 desa ini sebelum nya adalah desa yang berada di Kabipaten Induk Tulang Bawang Sejak .
Perkampungan nelayan yang berada di way mesuji ini ironisnya masih merupakan perkampungan terisolir.
Dalam catatan sejarah mesuji,Perkampungan ini terbilang perkampungan tua,namun sayang pemerintah kurang memperhatikan laju pembangunan di perkampungan setempat.
Kuala Sidang  merupakan sebuah desa yang terisolir dari pembangunan,Bentuk dan tatanan wilayah mengharukan. Mulai dari jalan umum akses transportasi  hingga sebagian pemukiman warga terendam banjir di kalan hujan. Sungguh malang nasib warga yang ada di Kuala Sidang, dengan keterbatasan infrastruktur membuat desa ini seolah terisolir. Hanya bangunan  pelabuhan yang tampak megah di Kuala Sidang ini pelabuhan ini adalah satu-satu nya akses untuk menuju Ibu Kota Kabupaten dengan  mengunakan Sefeed Bout dengan biaya Rp. 250.000,- satukali perjalanan
Banyak orang terperanggah saat berkunjung ke Kuala Sidang . Apa yang tampak di luar sangat berbeda dengan keadaan yang ada di dalam menuju pemukiman warga.
“Saya tidak mengira jika ternyata wilayah Kuala Sidang ini sangat mengharukan. Tadinya saya melihat dari keadaan yang ada di pelantar pelabuhan sangat mengugah hati saya untuk mengetahui, kemajuan-kemajuan apa yang terjadi di dalamnya. Namun saya terkejut saat harus melintasi jalan umum yang terendam banjir.,” kata Yoyok, salah seorang warga yang berkunjung ke desa itu.
Tidak hanya itu kemajuan dari infrastruktur yang ada di desa juga sangat minim. Hal ini dapat dipantau melalui instansi pendidikan bagi siswa, ternyata di Kuala Sidang ini tidak ada sekolah Negeri.
Selain itu juga penerangan yang ada juga tidak ada. Masyarakat yang mengunakan penerangan di desa ini hanya sebagian, itupun menumpang penyaluran dari rumah tetangga yang mempunyai jenset.
Warga desa lainnya, mengatakan, hingga kini Desa Kuala Sidang belum ada sekolah dasar negri Hanya  Sekolah Dasar Swasta (SDS) Kuala Sidang Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji Dengan nomer Statistik 101120514051 mulai dari tahun 1971 sampai dengan sekarang belum pernah tersentuh pembangunan dari pemerintah baik APBD maupun APBN, dan gedungnya sangat memperhatinkan.
SDS Kuala Sidang yang terbagi menjadi 2 tempat yaitu yang satu dikuala sidang dan yang satunya di Teluk Gedung, saat dikonfirmasi wartawan Sidak Post Bapak Mustami selaku Ketua Komite Sekolah SDS  di Teluk Gedung Menjelaskan “  Bahwa berdirinya SDS Teluk gedung ini karena jarak tempuhnya dengan kuala sidang sangat jauh maka kami bersama masyarakat untuk membuat tempat belajar anak-anak dengan berswadaya, dengan swadaya perkepala keluarga Rp. 300.000, dengan uang pendaftaran per murid Rp. 50.000,- dari sini kami membuat tempat belajar mengajar, itupun kami membeli Rumah bekas dengan luas 6 m X 10 m, yang dibagi menjadi 2 ruangan dengan lantai papan dan dinding papan serta atap seng, itu berdiri bangunan diatas air karena kami masyarakat yang notabene sebagai nelayan, kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah sambut ibu Rusnawati salah satu seorang guru disekolah ini, dengan jumlah murid 100 anak, dan 3 orang guru yakni saya sendiri (Rusnawati) Ida Asmarani, dan Ibu Muji Astuti.
Ditempat terpisah yaitu di SDS Kuala sidang yang merupakan induk Sekolah Dasar Swasta (SDS) dikuala mesuji ini yang sudah ada proses belajar mengajar sejak tahun 1971 sampai sekarang belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah baik sarana maupun prasarana, jelas Bapak Indra Darmawan salah seorang guru pengajar di sekolah Dasar Swasta di kuala sidang.
SDS Kuala Sidang yang di Kepalai Bapak Damiri A.md, dan delapan tenaga guru honor lainya ter masuk di Teluk Gedung, Baik Kepala Sekolah Maupun Tenaga Pengajar bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun mereka tetap semangat mendidik murid – murid anak bangsa yang jumlahnya 266 murid dan 100 murid di Diteluk gedung.
Menurut pantauan wartawan Sidak Post, memang benar gedung SDS Kuala Sidang sangat – sangat memperhatinkan, dan kami  juga sangat terharu atas perjuanngan dewan guru yang tetap memberikan pendidikan kepada anak- anak muridnya walau tanpa ada gaji dari pemerintah, namun mereka ikhlas untuk meningkatkan SDM anak – anak bangsa.
Melalui Surat Kabar ini para Dewan guru SDS Kuala Sidang/Kuala Mesuji mengharapkan betul kepada Dinas yang terkait dalam Hal Ini Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji agar kiranya meninjau keberadaan kami yang ada Didaerah terisolir di ujung kabupaten Mesuji. @sudar,suki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar