Rabu, 11 Januari 2012

KOTA TADAH HUJAN



SIDAK POST KALTIM__Kota di kelilingi pembukaan lahan besar-besaran yang menyebabkan kota ini mudah sekali tergenang karena tak ada lagi penyerapan air hujan disekitarnya yang ada hanya kubangan dan danau bekas galian emas hitam yang lagi beken sekarang. Jaman lama berlalu kota ini disebut kota tepian karena dilalui aliran sungai Mahakam dan kota ini berada ditepinya namun dulu itu hanya disebelah selatannya. Di Jaman kekinian kota ini kondisinya memprihatinkan dikelingi lagi oleh danau bekas galian emas hitam kota ini yang eksploitasi secara besar-besaran. BLH seakan tidak tenggelam kedalam danau buatan para penambang dan bersembunyi dibalik singkapan batu bara di dasar bumi yang paling dalam. Kerusakan lingkungan seolah menjadi hal yang lumrah, ilmu dan yurisdiksi tidak lagi di sayang sama pejuangnya. Kota Samarinda bukan lagi kota tepian tetapi KOTA TADAH HUJAN. Yang artinya Kemaru Kering Hujan datang banjir menjelang dan beertambah dalam.(sp_134)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar